WARTECHNO.COM – Ketika FIM mengumumkan secara resmi kalau grup SX Global telah mendapatkan hak penyelenggaraan kejuaraan World Supercross. WSX 2022 yang direncanakan berlangsung tiga putaran, kemudian diputuskan hanya berlangsung dua putaran. Dan event pembuka yang merupakan kejuaraan percontohan FIM World Supercross, mencatat juara dunia pertama kali di miliki oleh Ken Roczen#94 di kelas SX1 ( 450cc ) dan Sane Mclarath#12 dikelas SX2 ( 250cc )
Kejuaraan WSX ini juga di ikuti oleh Eli Tomac, yang hadir dalam seri pembuka di Inggris dan kemudain di ikuti oleh Ken Roczen untuk melakukan kedua balapan.
Persaingan seru antara Ken Roczen versus Vince Friese bukanlah duel gelar juara dalam putaran kedua di Melbourne. Saat itu, Roczen bersiap untuk merebut gelar juara dunia setelah memasuki final Kejuaraan Supercross Dunia FIM, di Melbourne, Stadion Marvel Australia. Rocze.
Pemimpin poin default,Eli Tomac, yang memenangkan balapan di Cardiff, Wales, tidak melakukan perjalanan ke Down Under. Tomac tidak memenuhi syarat untuk memenangkan gelar karena dia bukan bagian dari salah satu tim seri yang disetujui, karena Tomac hanya entri Wild Card di Wales.
Jadi Roczen berada dalam posisi yang bagus untuk balapan, dan kemudian dia langsung check out dan memenangkan yang pertama dari tiga event utama GP di Australia. Dia memimpin di awal balapan kedua, juga, sementara Friese berjuang seperti biasanya dari awal lagi. Di Sesi kedua balapan,Roczen terlihat akan mendominasi hingga tiba-tiba ban belakangnya kempes dengan dua lap tersisa di balapan kedua. Begitu saja, Roczen menuju ke area mekanik, balapannya selesai.
Tentu saja, dengan gelar yang dipertaruhkan dan Friese di belakang Brayton dan Roczen memasuki giliran pertama. Drama keputus asaan dari Brayton, saat memasuki gerbang finish ada insiden kasar dengan Friese.
Beruntung bagi Roczen, beberapa pebalap lainnya sempat turun dan mengalami masalah, sehingga Roczen tidak mendapatkan posisi terakhir dan masih mencetak beberapa poin meski tidak menyelesaikan dua lap terakhir. Kejadian tersebut membuat Joey Savatgy yang finis kedua di bawah Roczen di GP Race 1, kemudian menggapai kemenangan untuk memenangkan GP Race 2.
Roczen mampu bertahan, mengambil posisi kedua dari Savatgy dalam balapan dan secara keseluruhan sudah cukup untuk merebut gelar dari Friese dan Brayton.
Sedangkan gelar juara dunia SX2- 250cc dikuasai oleh Sane McElrath#12 dengan total poin 123. Dalam putaran kedua di Australia, Shane dalam dua race meraih posisi yang sama di posisi kedua deengan nilai 22. Keunggulannya dari pesaing dekatnya Max Antie didapat dari hasil supercross pole yang meraih poin sempurna 25.
