WARTECHNO.COM - Margajaya GTX Supercross Open Championship berlangsung dengan 20 kelas dengan terbagi dalam 10 kategori, yakni Open, Junior, Pemula 17 Tahun, Lokal Jabar, 15 Tahun, Bebek Standar 2-Tak Open, Matik Open, Wanita, Adventure 30+ dan FFA Kecamatan Sukadana dan SE Executive.

Kejuaraan disirkuit permanen dengan khas view sudut pandang bagi penonton dan karakter track yang technical menguji ketrampilan pebalap dan performa motor.
Lintasan dengan panjang 1.030 km, dalam area puluhan hektar menjadi keseruan bagi para publik Ciamis. Kali ini kolaborasi Gemma (Generasi Muda Margajaya) dengan Hawex Racing Syndicate adalah sebesar Rp. 80 juta Non Kuota berikut hadiah Holeshot.

Kejuaraan Margajaya GTX Supercross Open Championship 2022 di sirkuit Bukit Indah Pangangonan, Margajaya, Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu-Minggu, (17-18/12), disaksikan 3000 penonton.
Perlombaan dihari minggu ada yang special memanjakan ribuan publik penonton dengan penampilan M.Athar dikelas Grasstrack dan SE 85. Istimewanya, penampilan putra H.Hilman Laksana#23 dikelas SE 85 yang menjadi perhatian khusus tiga ribuan pasang mata yang antusias menyaksikan persaingan ketat M.Athar#23 dengan Andre #32 dan Delon#18 dalam cuaca terik sekitar 25 derajat. M.Athar#23 jeli menutup jalur yang menyulitkan pesaing dibelakangnya.
Selama 13 menit, pebalap asal KBB ini memimpin didepan, hingga 2 menit terakhir, bannya mengalami slip dan membuat M.Athar terlepas jalurnya. Dalam kesempatan tersebut, Delon#18 gantian memimpin didepan, namun pebalap dari tim IRT 18 hanya bertahan satu putaran memimpin, yang di take over kembali oleh M.Athar#23 hingga bendera finis berkibar. M. Athar sepertinya memperoleh fans base yang kuat di Ciamis, dengan penampilannya yang entertainmen dengan yang unggul skill dan daya tahan fisiknya. Perlu diketahui, dalam kejuaraan ini, Bocah Ajaib KBB mengikuti 10 kelas perlombaan, bisa diperkirakan daya tahan fisiknya yang luar biasa.
Dalam kejuaraan ini, disaksikan ribuan penonton yang memadati area sirkuit Hawex Racing Syndicate, M. Athar#23 juga sukses meraih gelar podium pertama di kelas Bebek Standar Pemula 17 tahun, Bebek Modif Pemula 17 tahun, Bebek Standar 15 Tahun,Minimoto U-13 Tahun, SE 85, Posisi ketiga di kelas FFA 15 Tahun dan podium kelima di kelas FFA Pemula 17 Tahun.
Keseruan yang menguras energi pebalap dan performa motor menjadi bagian penting untuk menaklukan track lay out kombinasi motocross dan supercross. Beberapa team memang sempat down belum siap tampil disirkuit rancangan Hawex Racing Syndicate, karena perlu persiapan kualitas performa motor dan ketrampilan khusus dibagian titik-titik khas Supercross.
Bukti terporsirnya motor balap yang tampil di sirkuit Hawex Racing Syndicate Circuit, pada kelas Matic FFA Open selesai menyentuh garis finish, tampak kepulan asap tipis dengan temperature mesin sangat ekstrims. Dikelas ini, banyak pebalap yang DNF diantara Wanji AR yang sejak awal lomba memimpin. Pemenang podium pertama ini di raih Asep PKM.

