Daya Cengkeram berkendara Wajib dan Sangat Penting, Ini Dia pantangannya

- Jumat, 24 Juni 2022 | 20:56 WIB

WARTECHNO.COM – Dalam berkendara terlebih kompetisi, daya cengkeram merupakan unsur safety yang berkaitan dengan manuver dan akselerasi. Didalam lintasan, banyak pebalap belum memahami,untuk meraih kecepatan maksimal dan lebih mulus salah satu triknya adalah menekan motor lebih keras dan lebih efisien.

Pengendara yang teruji adalah bukan hanya mampu mengoperasikan motor secara terbatas atau sekedar bisa. Pasalnya dalam berkendara, banyak terjadi suasana atau momentum yang beraneka ragam tingkat resiko. Makanya diperlukan kemampuan mengemas daya gripping atau daya cenkeram motor saat melakukan traksi di jalurnya.

Pada dasarnya, mengendarai motor membutuhkan daya cengkeraman motor diberbagai suasana. Daya cengkeram berkendara terhubung ke aspek safety riding, tapi kebanyakan pengendara tidak tahu bahwa mereka bisa berkendara lebih cepat dan lebih mulus dengan sengaja mencengkeram motor lebih keras dan lebih efisien. Ketika pengendara Lelah, otomatis daya cengkeram mengendur dan mengurangi kekuatan akselerasi.

Daya cengkeram juga berhubungan dengan fisik pebalap. Menurunkan kaki lebih lebar juga merupakan upaya mendapatkan tingkat daya cengkeram. Dengan begitu daya pusat gripping dapat menghemat energi dan melaju lebih cepat. Agar lebih fokus mengatur ritme daya tahan tubuh, pengendara wajib fokus mengatur daya cengkeram berkendara. Jika disiplin, pengendara dapat menghemat energi dan melaju lebih cepat dan lebih aman.

Bagaimana cara mendapatkan daya cengkeram yang ideal?  Adalah menggunakan jumlah energi yang tepat pada waktu yang tepat. Kaki adalah bagian terkuat dari tubuh Anda, dan harus selalu digunakan sebagai kekuatan utama saat mencengkeram motor. Mencengkeram dengan lutut, betis dan kaki membantu mengurangi tekanan di lengan dan mencegah lengan kram. Kelelahan dan kram pada lengan terjadi pada setiap pengendara dari waktu ke waktu, tetapi lebih sering terjadi pada pengendara yang memegang terlalu erat dengan tangan dan tidak cukup kencang dengan kaki mereka. Agar kaki dapat mencengkeram motor dengan lebih baik, putar jari-jari kaki ke dalam seperti yang dilakukan pebalap motocross saat berakselerasi di whoops.

Teknik yang tepat akan membuat pengendara lebih mudah mencengkeram motor, karena meremasnya akan lebih alami. Caranya adalah dengan mengarahkan jari-jari kaki ke dalam kearah sisi mesin. Ini secara otomatis akan memaksa kaki Anda untuk bergerak lebih dekat. Cobalah dengan berdiri dengan kaki terpisah 20 inci dan kemudian putar jari-jari kaki ke dalam. Pada tanjakan yang curam dan cepat, mencengkeram tangki dengan lutut memungkinkan pengendara melonggarkan cengkeraman.

Kulit pelapis jok yang licin juga berpengaruh untuk daya cengkeram pengebdara. Jok yang licin dan non-gripper membuatnya lebih sulit untuk mempertahankan posisi yang baik di atas motor, yang secara nyata meningkatkan resiko lengan kram. Solusinya kini banyak produk kulit jok gripper dalam mendapatkan performa optimal. Jok ber gripper akan membantu pengendara tetap pada posisinya dan menghemat energi. Bahkan beberapa pengendara memodifikasi jok dengan menambah lebih lebar kesamping untuk mendapatkan peningkatkan cengkeraman.

Pijakan kaki yang lebih tajam sangat membantu dalam menjaga posisi kaki Anda sehingga Anda dapat menggenggam dengan efektif. Membantu pengendara untuk tetap tertanam saat mendorong beban melalui kaki dan memberikan daya tarik ke tanah.

Teknik selonjorkan kaki juga sebagai bagian dari gripping ketika memasuki tikungan dan kehilang traksi. Teknis tersebut juga berguna untuk menghemat energi dan menjaga cengkeraman yang konsisten pada motor

Pebalap professional banyak memokuskan latihan pada tikungan sampai jumlah putaran tak terhingga. Untuk pemula bisa mencoba satu putaran dengan kecepatan normal sambil berdiri di sepanjang lintasan. Untuk putaran berikutnya, duduk dan berdiri sambil menjaga kaki tetap di atas foot step di sepanjang lintasan, bahkan di tikungan. Dan terakhir, latihan melatih  kaki lebih cepat mengeluarkan kaki dan kembali menapak di foot step.

Disarankan mengarahkan jari-jari kaki ke dalam dekat sisi mesin. Juga, dengan berdiri dengan kaki terpisah 20 inci sambal memutar jari-jari kaki ke dalam. Rider enduro ketika menjumpai tanjakan curam dengan mencengkeram lutut ke tangka, berikut melonggarkan cengkeraman pada palang crossbar. Pengendara endure, umumnya melengkapi bagian footpeg dengan tambahan pelat dengan tujuan membantu menahan kaki di tempatnya  dan mendapatkan level daya cengkeram yang lebih baik.

Cara meraih genggaman daya cengkeram dengan menggunakan jumlah energi dan waktu yang tepat. Kaki merupakan bagian terkuat dari tubuh dan harus selalu diprioritaskan dan dimanfaatkan dalam mendapatkan daya cengkeram pada motor. Problem lengan yang beresiko terkena pump arm, dapat memaksimalkan lutut, betis dan kaki membantu mengurangi tekanan di lengan dan cideranya.

Sisi pendukung daya cengkeram berkendara juga terdapat pada kulit jok. Saat ini, era kulit jok bertekstur karbon dan lainnya telah di tinggali karena licin dan di gantikan kulit jok berikut gripper. Kulit jok tanpa gripper,membuat pebalap sulit mempertahankan posisi berkendara, dan mengakbatkan cidera pump arm. Juga otomatis stamina pebalap akan lebih tekor.

Kulit jok ber gripper dan bahkan dikombinasi tonjolan di samping menyerupai sayap, fungsinya untuk meningkatkan daya cengkram pebalap. Batas maksimal tonjoan samping jok berkisar 1 inchi di setiap sisi. Apalagi didukung tekstur footpeg lebih kasar dan bergerigi tajam.

Halaman:

Editor: Munandar Nuch Arsih

Tags

Terkini

Motor Brebet dan Mati Mendadak? Ini Bagian Penyebabnya

Jumat, 24 Februari 2023 | 10:52 WIB

Kopling Otomatis Pada Motocross- Bagaimana Fungsinya?

Selasa, 21 Februari 2023 | 12:42 WIB

Kopling YZ450 F 2023 Lebih Kecil dan Lebih Ringan

Selasa, 21 Februari 2023 | 10:36 WIB

Cara Mudah Teknik Whoops Bagaimana caranya?

Senin, 20 Februari 2023 | 15:09 WIB

Sejarah Singkat Monoshock Motor Trail

Sabtu, 28 Januari 2023 | 12:59 WIB
X